Selasa, 06 Maret 2018

Cerita Novel Silat "Sang Pendekar" Bab 27. Gerobak Sapi untuk Perjalanan





Hari itu juga Jaka Someh pergi ke kampung yang ada di bawah bukit untuk mencari sapi dan gerobaknya. Dia mengambil uang simpanannya yang dulu pernah di beri oleh Pak Rohadi, mantan mertuanya.  Uang tersebut selama ini disimpan di dalam peti kayu kecil miliknya. Setelah dibelikan sapi dan gerobak ternyata uangnya masih tersisa separoh. Sore hari itu juga jaka Someh segera memodifikasi gerobaknya, dengan memberinya atap agar Dewi Sekar merasa nyaman untuk bernaung dan menempatinya. 
Jaka Someh juga segera memuat perbekalan ke dalam gerobaknya, yaitu berupa satu karung biji jagung, satu karung beras dan berbagai sayur-sayuran yang tahan lama, seperti mentimun, kacang`kacangan, cabe, bawang merah, dan juga tomat. Semuanya berasal dari ladang yang dia kelola. Melihat persiapan Jaka Someh yang sedemikian rupa membuat Dewi Sekar merasa heran sekaligus kagum dengan jaka Someh yang dianggapnya penuh kesungguhan. Dengan nada bercanda, Dewi Sekar berkata kepada Jaka Someh 
“ Aduh ...Akang ...memangnya akang teh mau pindahan kemana...? koq bawaannya banyak sekali...”.
 Jaka Someh tersenyum mendengar candaan dari Dewi Sekar 
“ Ya siapa tahu bisa di jual Nyai...he...he...lumayan uangnya buat modal nikah akang...mungkin saja nanti dalam perjalanan akang menemukan perempuan yang mau nikah sama akang...he...he...”. Dewi Sekar tersenyum mendengar balasan dari Jaka Someh.
Esok paginya mereka pun berangkat, mengarah ke kota Sumedang Larang, tempat kediaman keluarga Dewi Sekarang berada. Menurut perkiraan mereka,  perjalanannya akan memakan waktu sekitar 2 sampai 3 harian dengan menggunakan gerobak sapi.
loading...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Hidden Master of Silat: Chapter 3. The Beginning of a Determination

  The sun was almost at its peak, and the heat was intense. Only a few clouds dotted the sky over Kampung Cikaret 1 , while a gentle mount...