Senin, 02 April 2018

Cerita Novel Silat "Sang Pendekar" Bab 37. Kisah Ki Jabrik



Setelah sembuh, ki Madani mengucapkan terima kasih kepada jaka Someh. Aki Madani kemudian bertanya kepada jaka someh dan Dewi Sekar, tentang tujuan perjalanan mereka “Jang Omeh teh sebenarnya mau kemana dengan nyai...?”.
Jaka Someh menerangkan bahwa dia bersama istrinya akan  pergi ke Gunung Tampomas untuk mencari keluarga istrinya yang menurut isunya ada di sana. Dewi Sekar bercerita kepada Aki Madani bahwa ayahnya telah dikalahkan oleh gerombolan ki Jabrik dan sekarang diperkirakan sedang bersembunyi di gunung Tampomas. Mendengar nama Ki Jabrik, ki Madani terlihat sedikit terkejut, dia pun bertanya kepada jaka Someh dan Dewi Sekar 
“Ki Jabrik...nyai...? bener...ki Jabrik...?” .
Jaka Someh dan Dewi Sekar heran dengan sikap ki Madani yang sepertinya terkejut mendengar nama ki Jabrik di sebut oleh mereka. Dewi Sekar bertanya kepada aki Madani
“Eh, memangnya aki kenal dengan ki Jabrik...?”.
Ki Madani kemudian berkata kepada Dewi Sekar
“Bukan kenal lagi, Nyai. Tapi aki tahu betul kecilnya ki Jabrik seperti apa. Ki Jabrik teh berasal dari kampung sini...”.
Dewi Sekar dan Jaka Someh saling bertatapan. Mereka tertarik untuk mendengarkan cerita dari ki Madani tentang Ki Jabrik
“wah aki kalau begitu...tolong ceritakan kepada kami tentang Ki Jabrik...Dia teh sebenarnya siapa...?”.
Ki Madani menghela nafasnya, kemudian dia berkata kepada Dewi Sekar
“Baiklah Nyai....aki akan cerita...”.
Ki Madani pun kemudian menceritakan kisah tentang Ki Jabrik. 


The Hidden Master of Silat: Chapter 3. The Beginning of a Determination

  The sun was almost at its peak, and the heat was intense. Only a few clouds dotted the sky over Kampung Cikaret 1 , while a gentle mount...